Padang, Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Sumatera Barat siap berpartisipasi dalam pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) yang bakal digelar Februari 2024 mendatang. Sebagai anak bangsa, PW Fatayat NU juga berkewajiban menyukseskan penyelenggaraan Pemilu yang merupakan agenda nasional bangsa Indonesia.
Demikian diungkapkan Ketua PW Fatayat Sumbar Betri Murdiana, S.Pd, SH, saat beraudiensi dengan Ketua Bawaslu Provinsi Sumbar Alni, SH, M.Kn, Rabu (29/3/2023), di Kantor Bawaslu Sumbar, di Padang. Turut mendampingi anggota Komisiner Bawaslu Nurhaida Yetti, SH, MH, dan Muhammad Khadafi.
PW Fatayat NU Sumbar melakukan kunjungan ke Bawaslu Sumbar dalam rangka silaturrahmi sekaligus audiensi dengan Bawaslu dan konsolidasi terkait pengawasan Pemilu 2024. "Selain itu juga membicarakan keikutsertaan PW Fatayat NU Sumbar sebagai perempuan-perempuan muda untuk turut berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu serta meminimalisir terjadinya pelanggaran Pemilu.
Ketua PW Fatayat NU Sumbar Betri Murdiana, didampingi Ketua 2 Bidang Advokasi dan Hukum Siti Rodiah S.Pd.I dan Ketua Bidang Dakwah Eka Jumiati S.Pd.I
Dikatakan Betri, kader Fatayat NU merupakan kader perempuan produktif dimana usia Fatayat sangatlah kompeten dalam mengisi ruang-ruang publik. Terutama terkait kepemiluan. "Kader Fatayat NU sudah masuk dalam berbagai aktifitas kepemiluan baik sebagai Penyelenggara Pemilu, Peserta Pemilu, Pemantau, guide Pemilu maupun sebagai pemilih potensial. Untuk itu perlu realisasi bagi kader-kader Fatayat NU dalam mengaktualisasikan diri dengan menjalin kerjasama atau MoU dengan Bawaslu Sumbar sebagai partisipasi turut menyukseskan Pemilu tahun 2024," tutur Betri menambahkan.