Hongkong (HK), Sitinjausumbar.com - Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (PP IPPNU), terus mengembangkan sayapnya untuk membumikan ajaran aswaja dan SDM pendidikan melalui para pelajar putri.
Minggu (5/11), bertempat di Gedung Galleri BNI Hong Kong, Ketum PP IPPNU Whasfi Velasufah didampingi Ketua I PP IPPNU Bidang Organisasi Nirma Aini Masfufah melantik pengurus PCI IPPNU Hongkong Masa Bakti 2023 - 2025.
Ketua Umum PP IPPNU Whasfi Velasufah, saat dikonfirmasi beberapa media membenarkan jika dirinya saat ini berada di Luar Negeri yakni Hong Kong untuk melantik pengurus PCI IPPNU Hong Kong.
"Pelantikan berlangsung hari ini, selain pelantikan pengurus juga dilakukan Makesta bagi para pengurus PCI IPPNU Hong Kong dan anggota, " jelasnya.
Kata Mahasiswa Magister, Universitas Indonesia (UI) ini, PCI IPPNU Hongkong baru diinisiasi pertama kali berdiri pada tanggal 22 bulan Mei tahun 2021.
PCI IPPNU Hongkong telah disahkan pendiriannya Pada tanggal 20 Juli 2023.
Alhamdulillah 4 bulan setelah itu, PCI IPPNU Hongkong telah menyelesaikan susanan pengurus dan telah siap untuk dilantik.
"Saya merasa bangga dengan semangat para pengurus dan anggota, sehingga pada hari ini (Minggu-red) pelantikan dan Makesta dapat berjalan dengan lancar, " tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Alumni UIN Syarif Hidayatullah ini menegaskan dan meminta para pengurus PCI IPPNU Hong Kong untuk menjadi garda terdepan dalam peningkatan isu pendidikan dan pengembangan SDM perempuan di Hong Kong.
“IPPNU HK juga harus bisa menjadi wadah untuk upskilling anggota dan pengurus IPPNU untuk kemudian mendapat pembekalan keterampilan” ungkap Gadis Kelahiran Kudus, Jawa Tengah ini.
Lebih Lanjut, kata Whasfi Velasufah yang lebih akrab dipanggil Vela, saat ini, PCI IPPNU telah berdiri di dua negara yakni Arab Saudi dan Hongkong.
"Target kita IPPNU bisa mendunia di 32 negara, dimana ada pengurus PCI Nahdatul Ulama dan ada pelajar putrinya disitu juga ada pengurus IPPNU, " tegasnya.
Kata Alumni Banat NU Kudus, saat ini Nahdatul Ulama telah mendunia di 137 Negara dan telah memiliki pengurus PCI Nahdatul Ulama di 34 Negara yakni Arab Saudi, Belanda, Belgia, Inggris, Jerman, Maroko, Mesir, Perancis dan Sudan.
Kemudian, kata Vela, PCI NU juga ada di Negara Taiwan, China, Turki, Jepang, Pakistan, Amerika Serikat dan Kanada. Selanjutnya juga ada di Negara Qatar, Jerman, Tunisia, Australia dan New Zealand. Ada juga di Negara Malaysia, Rusia, Lebanon, Italia, Spanyol, Jordania, Yaman, Thailand, Hongkong, Maroko, India, Singapore, Brunei, Skotlandia dan Timor Leste.
"Saat ini, kita baru di dua Negara yakni Hong Kong dan Arab Saudi, kita berharap kedepan dimana ada pelajar putri di seluruh dunia, disitu juga ada IPPNU, " tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PCI Terpilih IPPNU HK Surrotul Fatehah menyampaikan bahwa PCI IPPNU Hong Kong disahkan berdiri oleh PP IPPNU pada bulan Juli 2023 melalui SK PP IPPNU.
“Perintisan PCI IPPNU di Hong Kong bukanlah hal yang mudah, maka berharap IPPNU Hong Kong akan terus berkembang. Keberadaan PCI IPPNU Hong Kong sebagai bagian dari dakwah IPPNU secara luas sangat memerlukan adanya pengarahan dan pendampingan keorganisasian oleh PP IPPNU agar dalam melaksanakan roda organisasi, PCI IPPNU Hong Kong ini dapat berjalan sesuai alur dan arahan PBNU secara utuh.”jelasnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa selain pelantikan juga diadakan Makesta yang diikuti oleh mahasiswi-mahasiswi Indonesia yang sedang berkuliah di Hong Kong dan aktif di banom istimewa NU Hongkong.
Ketua Tanfidziah PCI NU Hong Kong Suparno, dalam pelantikan PCI IPPNU menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru dan selamat berjuang untuk dakwah Islam khususnya di Hongkong, Indonesia bahkan seluruh dunia.
“Semoga IPPNU di HK diharapkan menjadi wadah kaderisasi NU di Hong Kong, Melalui kepengurusan PCI IPPNU HK yang diisi oleh pengurus-pengurus muda diharapkan kiprah dan peranannya. Semoga terus bergerak dengan semangat yang tinggi”
Turut hadir Ketua I PP IPPNU Bidang Organisasi Nirma Aini Mastufah, Banom NU HK, Perwakilan Majelis Taklim NU di HK,-Rois Syuriah PCINU Ustadz Kistiawanto, Ketua Tanfidziyah PC INU HK Ustadz Suparno, Deputi General manager BNI Bapak Pinta Pambuditama dan Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong Bapak Slamet Nugroho Acting. ( AL/Akn)