Ketua PWNU Sumbar Ganefri Terpilih Jadi Ketua DMI Sumbar Periode 2024-2029

0


Sitinjausumbarnews.com - Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Sumatera Barat Prof. Ganefri, Ph.D  terpilih sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sumatera Barat periode 2024-2029. Ganefri terpilih pada Musyawarah Wilayah (Muswil) PW DMI Sumatera Barat, Sabtu  14 Desember 2024 di auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat, jalan Sudirman Padang.

Dalam tahapan pencalonan 2 calon tidak mendapat dukungan dari tiga pemilik suara, sedangkan calon ketua demisioner (Duski Samad) sudah sejak awal sambutan menyatakan tidak bersedia dicalonkan, namun dalam pencalonan masih mendapatkan tiga suara, kemudian yang bersangkutan menyatakan tidak bersedia dicalonkan. Sehigga  suksesi PW DMI tahun 2024-2029 dilakukan dengan musyawarah mufakat dan aklamasi.

Karena hanya ada 1 (satu) calon yang memenuhi syarat, maka pimpinan sidang minta persetujuan Muswil untuk menetapkan calon yang satu Prof. Ganefri, Ph.D. Diterima peserta Muswil dan dilanjutkan ketokan palu pimpinan sidang, kata Ketua Demisioner Prof. Duski Samad.  

Usai terpilih, Ganefri menyebutkan, sesuai dengan  visi DMI memakmurkan dan dimakmurkan masjid, diharapkan dapat menyongsong 11 program DMI hingga tahun 2029 mendatang. “Tentu perlu dukungan semua pihak untuk mewujudkan 11 program ini,” kata Ganefri.

“Adapun program tersebut adalah penataan organisasi dengan digitalisasi, penataan akuistik masjid, pengembangan ekonomi dan sosial, pelatihan fungsi kemasjidan, lingkungan masjid hijau, masjid ramah jamaah, masjid bersih dan sehat, sertifikasi tanah wakaf, pendidikan dan dakwah arsitektur masjid, dan wisata religi,” kata Ganefri, mantan Rektor Universitas Negeri Padang dua periode ini.

Dikatakan Ganefri, langkah selanjutnya, akan dilakukan fundraising untuk mendapatkan pendanaan. Baru kemudian dilaksanakan program kerja dan monitoring program kerja. “Sesuai dengan tugas pokok Dewan Masjid Indonesia adalah meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlaq mulia dan kecerdasan umat, mewujudkan masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat, menjamin pengurus masjid di SK-kan oleh DMI, bukan lurah, kepala camat, atau kepala KUA,” tutur Ganefri.

Ganefri menambahkan, DMI didirikan pada 22 Juni 1972 oleh Rahardjo Dikromo, KH Hasan Basri dan lainnya.

“Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk mengemban amanah sebagai Ketua DMI Sumbar ini. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat untuk kemajuan DMI Sumatera Barat lima tahun ke depan,” tutur Ganefri menambahkan. (R/*)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top