PADANG PARIAMAN- Perhelatan Konferensi Koordinator Cabang (Konkorcab) ke-V Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Barat dipastikan akan digelar pada tanggal 28-29 Agustus 2025 di Kota Padang**. Jadwal tersebut merupakan hasil keputusan rapat koordinasi yang berlangsung pada 3 Agustus lalu di Café Lapau Ngopi, Lubuk Alung.
Kepastian ini disampaikan oleh Sesmi Permatasari, salah satu kandidat kuat dalam bursa calon Ketua PKC PMII Sumatera Barat periode 2025-2027, saat ditemui media di Lubuk Alung, Senin (11/08/2025).
"Konkorcab kali ini adalah momentum penting untuk menunjukkan bahwa PMII adalah wadah strategis bagi pemuda-pemudi yang ingin berkontribusi nyata dalam membangun Sumatera Barat yang berjaya," ujar Sesmi, yang saat ini menjabat sebagai Bendahara Umum PKC PMII Sumatera Barat.
Menurutnya, PMII sebagai organisasi kepemudaan harus mampu menjadi tempat bersinerginya berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di Sumbar. Karena itu, ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang mampu **menyatukan semua unsur pemuda dan membawa semangat kolaborasi lintas OKP.
“PMII merupakan kawah candradimuka calon pemimpin masa depan. Oleh karena itu, pemimpin PMII ke depan harus punya visi yang jelas dan paradigma yang kuat dalam memberdayakan pemuda,” tegas Sesmi.
Perempuan kelahiran tahun 1998 itu juga menyampaikan tekadnya untuk membawa PMII ke arah yang lebih progresif dan inklusif. Ia ingin PMII menjadi rumah besar pemuda berkarakter, berdaya, dan berjaya.
“Pemuda adalah agen perubahan. Masa depan bangsa sangat ditentukan oleh seberapa inovatif dan progresif mereka dalam berpikir serta bertindak,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, Sesmi juga berencana menggelar silaturahmi dan konsolidasi dengan para ketua OKP se-Sumatera Barat, sebagai bagian dari ikhtiarnya menjaring gagasan dan masukan demi memperkuat visi kepemimpinannya.
“Jika saya dipercaya memimpin, saya ingin membawa PMII sebagai lembaga kepemudaan yang mampu melahirkan kader yang mandiri, amanah, dan profesional,” pungkasnya.
Konkorcab ke-V ini diprediksi akan menjadi ajang kontestasi yang dinamis, dengan munculnya figur-figur muda potensial yang siap membawa perubahan positif bagi gerakan mahasiswa Islam di Sumatera Barat.