Menjadikan Kegagalan untuk Meningkatkan Kapasitas Diri

0


 

Kegagalan bukan berarti kamu akan terhenti untuk berproses. Tetapi kegagalan sebagai ajang pendorong terhadap diri kamu sendiri. Terkadang, kamu memang harus melewati berbagai episode rintangan kehidupan, demi sebuah keberhasilan yang kamu dambakan.

Dengan kegagalan, kamu akan menyelesaikan satu per satu episode yang menegangkan. Menangis dan menimbulkan rasa menyesal terhadap diri sendiri dan mencari celah kesalahan terhadap orang lain. Sebenarnya itu hanya sebatas ambisi yang sedang merasuki jiwa untuk mendorongmu berpikiran negatif.

Sebenarnya permasalahan kegagalan itu bukan untuk disesali. Tetapi bagaimana kamu bisa mendorong kapasitas diri untuk melakukan hal yang positif. Bahwa kesuksesan adalah mampu menyelesaikan persoalan dalam diri terlebih dahulu. Bisa menanamkan rasa sabar dan keikhlasan, sebelum happy ending yang kamu dapatkan.

Bersabarlah, bukankah semuanya memang butuh proses? Tuhan pun lebih tahu kapan kamu akan siap untuk menang dan kapan kamu siap untuk kalah. Jika sekarang kamu gagal, itu bukan berarti kamu belum pantas untuk berhasil. Hanya saja, kamu belum siap untuk mendapatkan keberhasilan itu. Maka dari itu, Tuhan menghadirkan kegagalan agar kamu siap akan segala sesuatunya, siap akan mental, ego, dan juga siap untuk menanggung amanah dan rintangan yang lebih berat lagi.

Jika memang sekarang sudah waktunya kamu untuk berhasil, percayalah bahwa Tuhan tak akan menundanya. Tetap semangat, tetap optimis, dan jangan menyerah. Karena perjuangan yang kamu lakukan tidak akan pernah sia-sia jika kamu tidak menyerah.

Bagaimana kamu bisa meningkatkan kapasitas diri? Sebelumnya, kamu sudah hebat. Perjuanganmu sudah keren! Namun, kamu harus mengasahnya terlebih dahulu supaya proses yang kamu jalankan selama ini benar-benar tajam dan bisa enak untuk dinikmati. Memang untuk seorang pemenang yang tangguh harus ada upaya yang lebih dan sungguh-sungguh, terlebih untuk bangkit dari kegagalan. Saat kamu gagal, berarti itu memang cara kamu harus melihat dimana kekurangan kemampuanmu, atau belum saatnya kamu menikmati proses itu.

Logikanya kamu optimis. Jangan hanya satu kegagalan kamu menghilangkan 1000 juta proses yang sudah kamu kumpulkan selama ini. Akan sia- sia perjuanganmu selama ini. Artinya kamu harus meningkatkan Kapasitas diri terlebih dahulu jangan pernah sesali kegagalan tersebut.

Cobalah untuk belajar dari kegagalan. Hidup tidak selamanya baik, kadang kita berada di atas dan kadang ada di bawah. Yang terutama sekali terus mendorong kapasitas diri. Jadikan dirimu hebat. Bukan untuk orang lain, tetapi untuk dirimu sendiri.

Bahwa kesuksesan yang datang itu dari proses dan kesungguhan kamu terlebih dahulu yang selalu gigih dalam bertarung dan siap untuk berperang. Ingatlah ini merupakan siklus yang tidak terelakkan dan merupakan sebuah proses pendewasaan. Begitupun dengan masalah, terimalah kenyataan tersebut sambil mengambil pelajaran dari kegagalan saat itu.

Tanamkan dalam diri bahwa kamu adalah pribadi yang kuat dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah serta menjadi orang yang lebih baik di kemudian hari. Karena dalam diri manusia ada hal yang besar dan ada yang kecil. Bila mengikuti bagian yang kecil akan menjadi orang kecil dan bila mengikuti bagian yang besar maka akan menjadi orang besar. Tetap semangat, terus berjuang untuk masa depan.

SESMITA PERMATA SARI

Ketua Fatayat NU Padang Pariaman

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top