Oleh: Arivin Sakti ((Mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat)
Dewasa
ini, pendidikan merupakan konsekuensi dari dua predikat yang diberikan oleh
Allah SWT kepada manusia, yaitu sebagai khalifah dimuka bumi dan sebagai
abdilaah. Untuk menjadi khalifah dan abdillah membutuhkan ilmu pengetahuan,
wawasan, keterampilan, kesucian jiwa, kerendahan hati dan kesediaan untuk
mengabdi. Dengan demikian, pencapaian kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang mendominasi oleh kerja otak dan pikiran harus seimbang dengan kekuatan
hati (qalbu) dalam merendahkan diri dihadapan Allah SWT, sehingga kemajuan
dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi harus mampu memperkuat keimanan kepada
Allah SWT bukan melahirkan kesombongan.
Pendidikan
merupakan hal yang sangat penting dan harus diutamakan karena akan sangat
berguna bagi kehidupan manusia. Dengan fungsinya pendidikan adalah jendela
pengetahuan dan dapat digunakan sebagai ilmu yang berguna bagi pengembangan
teknologi-teknologi pada zama modern. Cara untuk meningkatkan kualitas
pendidikan, menurut saya ada beberapa aspek yang pertama tergantung pada
masyarakatnya, jika masyarakat tersebut terdidik maka pemerintahan akan lebih
mudah untuk dijalankan, dan sebaliknya jika masyarakat kurang terdidik maka
akan sulit menerima program-program pemerintah sehingga proses pembangunan akan
mengalami hambatan. Bukan hanya pemerintah kota saja, pemerintah daerah juga
seharusnya meningkatkan mutu pendidikan didaerah-daerahnya masing-masing yang
terpencil akan ilmu pengetahuan, tenaga ahli, atau pengajar dan infrastruktur
yang belum memadai disetiap sekolah-sekolah.
Generasi
milineal yaitu generasi yang dikategorikan serba butuh teknologi dan kemewahan.
Penulis pendapat seorang tokoh yang bernama Harovis (2012) generasi milineal
adalah sekelompok anak-anak muda yang lahir pada awal tahun 1980 hingga awal
2000-an generasi ini lebih fleksibel terhadap hal-hal baru dan sebagai kemungkinan
yang akan terjadi, hal ini generasi milineal menaruh harapan yang tinggi dalam
mencari pekerjaan. Generasi milineal dianggap special karena memiliki perbedaan
yang cukup tajam dengan generasi sebelumnya. Apalagi dalam hal teknologi,
generasi milineal memiliki ciri khas tersendiri sehingga tidak heran jika pada
zaman ini sangat mengetahui dalam dunia teknologi.
Pendidikan
dalam generasi milineal ini juga dapat mempermudahkan bagi mereka untuk mencari
sumber belajar, dalam cara belajar pun para pelajar tidak hanya menghandalkan buku
saja akan tetapi bisa mencari dengan berbagai hal yang bisa terhubung dengan
jaringan internet dan bisa mengakses referensi referensi yang terkait. Pendidikan
pada zaman milineal ini menuntut suatu perubahan yang besar didalam sistem
pendidikan nasional. Sistem pendidikan yang baik harus dapat menyajikan
pendidikan yang bermutu kerena pendidikan bertujuan mentransfer pengetahuan,
tata nilai dan kemampuan sehingga diharapkan dapat mencari dan menciptakan
karya yang baru setelah menempuh sebuah jenjang pendidikan. Untuk mencapai mutu
pendidikan yang baik dan modern tentu memerlukan standar, inovasi, teknologi,
sumber daya finansial dan manusia yang professional.
Pada
zaman modern ini telah membawa banyak perubahan-perubahan yang terjadi baik itu
perubahan positif maupun perubuhan negatif. Perubahan yang terjadi di era
globalisasi tidak bisa dibendung dan dihindari karena pada dasarnya kondisi ini
akan secara tersendirinya terbentuk akan tetapi tergantung seseorang bagaimana
terbentuknya. Apabila perkembangan globalisasi dan teknologi yang semakin cepat
tidak dibarengi dengan pengetahuan dan pemahaman yang menghadapi dunia modern
ini akan memberikan dampak yang pada akhirnya mempengaruhi seseorang dalam
menjalani kehidupan di masyarakat. Perubahan yang terjadi akibat globalisasi
yang telah membawa pengaruh diberbagai sendi-sendi kehidupan. Pada saat ini
telah membawa dampak yang sangat serius salah satunya menyebabkan krisis moral
dan akhlaknya.
Generasi
milineal ini mempunyai karakter yang sudah terbiasa hingga sebenarnya karakter
tersebut merupakan dampak dari adanya teknologi yang berkembang pada pada zaman
modern ini yaitu kecanduan internet, namun disisi lain juga mempunyai
karakteristik yang begitu baik juga seperti halnya percaya diri dan harga diri
lebih terbuka serta mempunyai toleransi yang tinggi terhadap perubahan.
Sebagaimana yang terjadi pada saat ini, banyak terjadi persaingan yang ketat
akibat dari kebebasan, tuntutan untuk memperoleh prilaku yang lebih adil, dan
demokratis ini membuktikan bahwa harus belajar kembali karena adanya kemajuan
pengetahuan dan ilmu teknologi, serta adanya kemrosotan moral yang merupakan
akibat dari masuknya budaya baru yang tidak sejalan dengan nilai-nilai ajaran
Islam.
Banyak
sekali dari generasi milineal yang melakukan penyalahgunaan dari teknologi
media sehingga menimbulkan pengaruh negatif yang lebih dominan, dimana media
social hanya digunakan untuk segala sesuatu yang bersifat pamer.
Perubahan-perubahan sebagai konsekunsi dari generasi milineal yang sekarang ini
dimana informasi lebih bergerak secara dinamis. Hal ini yang mempengaruhi
generasi milineal sekarang hingga mengalami kondisi yang mengalami perubahan
drastis. Selain menimbulkan dampak negatif juga sekaligus menyadarkan generasi
milineal akan kesadaran yang tinggi tentang pentingnya pendidikan yang
berorientasi pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini generasi
milineal juga ikut andil dalam persaingan diera globalisasi.
Pada
generasi milineal sekarang ini teknologi terus berkembang sehingga para pemuda
lebih bergantung kepada teknologi, mereka bergantung pada internet untuk
mencari beragam informasi serta mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.
Mengingat hal tersebut, pada generasi milineal ini lebih memiliki pandang
positif tentang bagaimana teknologi dan informasi mempengaruhi kehidupan pada
saat ini. Oleh karena itu, pada generasi milineal ini baik dari kalangan pemuda
maupun yang tua teknologi dan informasi sering digunakan untuk kebutuhan setiap
harinya. Sehingga hal ini juga mempengaruhi gaya hidupnya.
Perubahan
yang terjadi baik dalam segi social, ekonomi, teknologi, dan budaya seiring
dengan berkembangnya zaman, menuntut manusia untuk mampu beradaptasi pada
setiap perubahan yang ada. Perkembangan manusia dari generasi kegenerasi yang
didiringi dengan modernisasi mengakibatkan timbulnya karakter yang berbeda.
Perubahan yang signifikan pada setiap
generasi membawa ciri khas yang bepengaruh bagi kondisi generasi dimasa yang
akan datang baik setiap Negara terutama dalam bidang pendidikan, bisnis dan
arah politik.
Sebagai
generasi milineal tentu tidak cukup jika hanya mengusai teknologi saja, namun
harus menjadi seseorang yang bependidikan, karena pendidikan merupakan ujung
tombak peradaban bangsa. Maju tidaknya suatu bangsa dilihat dari pendidikan
yang diterapkan dinegaranya dan bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat.
Namun, peran generasi milineal sebagai generasi penerus bangsa juga tidak cukup
dengan berbekal pendidikan yang tinggi, namun harus dapat menguasai teknologi
dan memiliki soft skill yang mantap.
Dizaman
modern ini generasi milineal dituntut untuk mampu menjadi seseorang yang
kreatif dan inovatif untuk bekal pendidikan dan pengalaman dimasa mendatang.
Untuk itu generasi milineal perlu banyak menstranformasikan dizaman modern ini,
karna pada zaman modern ini akan banyak mengeluarkan pemikiran-pemikiran yang
lebih tajam ataupun ide-ide yang luar biasa dalam memahami segala sesuatu yang
akan terjadi nantinya atau yang akan dihadapinya dimasa yang datang. Oleh sebab
itu generasi milineal ini sangat diharapkan untuk mengembangkan potensi-potensi
demi perubahan-perubahan yang lebih baik.