Sitinjausumbarnews.com - Perpustakaan Desa sangat penting dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat, terutama generasi muda. Apalagi masyarakat desa yang banyak berurusan ke kantor desa bisa memanfaatkan pustaka desa sebagai sumber pengetahuan.
Demikian
diungkapkan Sekretaris SatuPena Sumatera Barat Armaidi Tanjung saat mengunjungi
Perpustakaan Desa di Kantor Desa Marunggi, Kecamatan Pariaman Selatan Kota
Pariaman, Kamis (24/8/2023). Armaidi diterima Kasi Pelayanan Weni Zulfitri
Yeni, S.Pd dan Staf Pustaka Desa Marunggi Mutiara Nofia Liza.
“Menghadapi
zaman gawai sekarang, masing-masing orang sibuk dengan hape android di tangah,
memang perlu kiat-kiat tertentu untuk meningkatkan minat baca. Terutama di
kalangan anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan dan generasi mendatang,”
kata Armaidi yang juga Pengurus Dewan Pendidikan Kota Pariaman ini.
Staf
Pustaka Desa Marunggi Mutiara Nofia menyampaikan upaya dan keterbatasan yang
dilakukan dalam mendorong minat baca anak-anak. “Memang sulit mendorong minat
baca anak-anak. Dengan berbagai keterbatasan, perlu masukan dan saran agar bisa
meningkatkan minat baca. Terima kasih atas kunjungan dan masukan Armaidi, bagaimana mendorong minat baca
anak-anak,” kata Mutiara.
Mutiara
juga menyebutkan, keterbatasan jumlah buku-buku yang tersedia di perpustakaan
desa juga menyebabkan kurangnya minat baca anak-anak. Karena itu, kita berharap
ada tambahan buku. Jika ada yang menyumbangkan buku kepada perpustakaan desa
ini, tentu sangat berarti dalam meningkatkan jumlah buku.
Dikatakan
Mutiara, Armaidi yang baru saja
mengadakan bedah bukunya yang berjudul Tragedi Kanso di Pariaman tahun 1945 di
Balaikota Pariaman beberapa hari lalu, menyampaikan beberapa masukan dalam
meningkatkan minat baca di Desa Marunggi. Insya Allah akan berkoordinasi dengan
Kepala Desa dan Kepala Dusun sehingga apa yang disampaikan bisa terlaksana,”
kata Mutiara mengakhiri.